
Keren! Mahasiswa KPI UIN Antasari Tembus Ajang Essay Nasional 2025 di Lombok
Banjarbaru, 22 Juli 2025 – Kabar membanggakan sekaligus menyenangkan datang dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Antasari Banjarmasin! Tiga mahasiswa keren, yaitu Muhammad Rafi, Muhammad Sidiqi, dan Muhammad Zakly Zuhair, berhasil lolos seleksi essay nasional dalam ajang bergengsi Pekan Essay Nasional (PENA) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Mataram, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, dengan tema yang sangat visioner:
“Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Visi Indonesia: Membangun Masa Depan Berkelanjutan melalui Inovasi, Kreativitas, dan Kepemimpinan.”
Judul essay yang mereka usung pun tidak kalah menarik:
“Membangun Citra, Menyuarakan Warisan: Generasi Muda sebagai Komunikator Pariwisata Meratus Geopark.”
Dalam wawancara singkat, salah satu dari mereka, M. Zakly Zuhair, dengan semangat menyampaikan,
“Yang pasti nggak nyangka bisa lolos. Tapi lebih nggak nyangka lagi, ternyata ujian sebenarnya bukan di essaynya, itu cuma gerbang awal. Tantangan dan rintangan justru dimulai dari situ, termasuk ‘pengeluaran’,” ucapnya sambil tertawa.
Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia dan menjadi ruang inspiratif untuk menunjukkan daya kritis, inovatif, dan kepemimpinan generasi muda. Tak hanya sekadar kompetisi, ajang ini juga menjadi pengalaman berharga dan batu loncatan menuju pengembangan diri yang lebih luas.
Mereka bertiga juga menitipkan pesan penting untuk rekan-rekan mahasiswa KPI:
“Persiapkan mental dulu sebelum daftar lomba apa pun. Serius deh. Serap semua masukan dari dosen, senior, bahkan siapa pun yang bisa kasih insight. Jangan malu bertanya dan terus semangat berkarya!”
Dengan semangat dan keberhasilan ini, mereka berharap dapat memicu semangat mahasiswa lainnya untuk berani mencoba, berkarya, dan menjajal berbagai kompetisi ilmiah yang membuka banyak pintu kesempatan.
Selamat dan semangat KPI MUDA MENYALA dan jangan berhenti menebar inspirasi!
__________________
Reporter: Alya Nur Rizqi