
FDIK Gelar Studium Generale, Hadirkan Habib Salim bin Soleh Al-Muhdor dari Yaman








Banjarmasin – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Antasari Banjarmasin sukses menggelar Studium Generale pada Rabu, 10 September 2025. Mengusung tema “Reaktualisasi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Era Digital”, kegiatan ini menghadirkan ulama asal Yaman, Al-Habib Salim bin Soleh Al-Muhdor, beliau memberikan pencerahan tentang dakwah di tengah arus teknologi modern.
Dalam sambutannya, Dekan FDIK, Dr. H. M. Abduh Amrie, M.A., menegaskan pentingnya strategi dakwah yang adaptif. “Kita hidup di tengah arus digital dengan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan, dan integrasi digital dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Era ini menuntut para dai dan akademisi untuk tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam aktivitas dakwah,” ujar beliau penuh semangat.
Antusiasme peserta begitu terasa sejak awal acara. Diskusi berjalan hangat dipandu moderator H. Muhammad Mabrur, Lc., M.Ag., serta didampingi penerjemah Al- Ustadz H. Abdur Rouf yang memudahkan penyampaian pesan-pesan mendalam sang narasumber.

Dalam materinya, Al-Habib Salim mengajak seluruh peserta untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, memperkuat akhlak mulia dalam berdakwah. “Berbuatlah baik kepada orang lain, meski terkadang mereka menyakiti kita,” pesannya yang menggugah. Ia juga menekankan agar ponsel dan media digital digunakan sebagai sarana menyebarkan kebaikan, bukan sekadar hiburan.
Menurut beliau, hadir di majelis ilmu merupakan bagian penting dari semangat dakwah. “Majelis ilmu adalah sarana dakwah, sarana hidayah. Jangan pernah lelah untuk terus menebarkan kebaikan,” tutur beliau.
Menariknya, pada kesempatan ini FDIK UIN Antasari juga mengumumkan penghargaan Mahasiswa Teladan FDIK 2025. Pengumuman ini disambut riuh tepuk tangan peserta, sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun kegiatan dakwah.

Berikut nama-nama mahasiwa teladan FDIK UIN Antasari Banjarmasin.
- Aizar Wafalhana dari prodi Manajeman Dakwah
- Fathimah dari prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
- Muhammad Fadli dari prodi Manajemen Dakwah
- Aghnia Salsabila dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
- Ghina Salsabila Al-Insyirah dari Bimbingan dan Penyuluhan Islam
- Muhammad Amin dari Komunikasi dan Penyiaran Islam
Dengan terselenggaranya Studium Generale ini dan penganugerahan mahasiswa teladan FDIK UIN Antasari ini tidak hanya menggaungkan pentingnya reaktualisasi dakwah di era digital melalui Studium Generale, tetapi juga meneguhkan komitmennya dalam membina generasi mahasiswa yang unggul, berakhlak, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. (Rhm)