
ADIPURA KBM FDIK 2025: Enargya Pamit dalam Berdigdaya
BANJARMASIN – 13 April 2025 – Dalam gemuruh semangat yang belum juga padam, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (DEMA FDIK) menutup masa kepemimpinannya dengan sebuah penghargaan penuh makna dalam nomenklatur ADIPURA, akronim dari Anugerah Dedikasi Paripurna. Bukan cuman sebatas seremoni penutup, tapi momentum penghormatan atas seluruh peluh dan perjuangan yang telah ditorehkan organisasi mahasiswa selama satu tahun penuh pengabdian.
Berlangsung di Auditorium Mastur Jahri, acara ini pun menjadi ruang yang membuncahkan rasa antara haru dan bangga, antara berpamitan dan meneruskan estafet perjuangan. Seluruh elemen Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FDIK, dari para pimpinan ORMAWA hingga mahasiswa umum, bersatu dalam satu panggung refleksi dan apresiasi.
Foto: Dokumentasi
Satu per satu apresiasi diberikan. Bukan karena prestise, tapi karena dedikasi. Bukan karena jabatan, tapi karena pengabdian. DEMA FDIK memberikan penghormatan kepada mereka yang telah berjuang mengharumkan nama fakultas. Dalam diam yang konsisten, dalam gaduh yang tetap santun.
Pada acara spesial ini, penyerahan Piagam Penghargaan atas Dedikasi Paripurna dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari, Ayahanda Dr. H. M. Abduh Amrie, M.A., yang sekaligus menyampaikan sambutan. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada KBM FDIK :
“Atas nama lembaga, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi DEMA FDIK yang dinakhodai oleh Helmi Yahya selama satu tahun ini. Semoga seluruh karya dan pengabdian yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan bekal terbaik dalam menempuh hidup di masa mendatang.”
Tahun ini pula, KBM FDIK telah memiliki beberapa aset inventaris kelembagaan sebagai bentuk dukungan terhadap laju gerak kegiatan mahasiswa untuk kegiatan yang akan datang. Maka kepada generasi pengurus berikutnya: rawatlah, jagalah. Karena di balik benda-benda itu, tersemat jejak ruh perjuangan dan pengorbanan dalam mendapatkannya.
Dalam sambutan terakhirnya, Ketua Umum DEMA FDIK Kabinet Enargya, Helmi Yahya, menyampaikan dengan penuh ketulusan:
“Ribuan Terimakasih saya ucapkan kepada dekan kami, Ayahanda Dr. H. Abduh Amrie, M.A yang telah mendukung dan membantu penuh selama masa perjalanan kabinet kami. Dan Terima kasih juga kepada seluruh pimpinan ORMAWA beserta para jajaran yang telah berdedikasi untuk mengharumkan dan membanggakan fakultas tercinta kita.”
ADIPURA KBM FDIK 2025 bukan akhir dari segalanya. Ia adalah tanda bahwa semangat tidak pernah benar-benar berhenti. Kabinet boleh berganti, wajah bisa silih berganti, tapi cinta dan dedikasi kepada fakultas inI harus tetap abadi.
(Dema FDIK/Wyz)