Back

CALL FOR PAPERS

Seminar Internasional tentang “Dakwah, Kearifan Lokal dan Islam Transnasional”

Pengantar

Muslim di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Brunei, Thailand, dan Filipina telah menjumpai Islam transnasional melalui berbagai bentuk, seperti haji, kelompok Islam transnasional, dan ruang publik global yang diciptakan oleh Internet.

Wacana Islam, khususnya di Indonesia, yang diproduksi oleh para juru dakwah, intelektual dan ulama mewakili dinamika perdebatan antara apa yang disebut ideologi transnasional dan kearifan lokal. Ceramah oleh para pendukung kearifan lokal dan Islam transnasional dapat dilihat di banyak tempat. Perdebatan mereka dapat ditelusuri di Internet, TV Satelit, Media Sosial, YouTube, kelompok online (Grup WhatsApp), di komunitas Muslim setempat, dan aktivisme masjid.

Perdebatan, wacana, metode dan strategi kontestasi oleh mereka yang menyebarkan Islam berdasarkan kearifan lokal dan ideologi transnasional merupakan bidang penelitian interdisipliner bagi dosen dan peneliti Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Terkait masalah di atas, seminar ini akan membahas keterkaitan dakwah, kearifan lokal, dan Islam transnasional.

 

Ruang Lingkup dan Tema

Makalah yang terkait dengan bidang penelitian yang relevan dengan masalah Dakwah, Kearifan Lokal dan Islam Transnasional yang meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:

  • Dakwah dan Kearifan Lokal
  • Dakwah dan Islam Transnasional
  • Haji dan Islam Transnasional
  • Pengelolaan Dakwah Offline dan Online
  • Dakwah dan Media
  • Narasi dan Kontra Narasi Gerakan Transnasional
  • Konseling Lintas Budaya dan Mazhab
  • Konseling Islam di Internet
  • Dakwah di Komunitas Lokal
  • Dakwah dan Kearifan Lokal
  • Jaringan dan Kelompok Dakwah
  • Aktor Dakwah (Rijal al-Dakwah)

 

Format Penulisan

  1. Naskah diketik dengan program Microsoft Word 12-point dengan font Bookman Old Style dengan jenis Paper A4. Pengaturan lay-out marjin atas, kiri, bawah, kanan 1.25 inch.
  2. Paper ditulis dalam bahasa Indonesia, Inggris atau Arab yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah umum dan tata bahasa baku yang berlaku.
  3. Panjang artikel antara 5.000-7.000 kata, dilengkapi dengan abstrak Inggeris-Indonesia atau Arab-Indonesia tidak lebih dari 200 kata dan kata kunci maksimal 4 kata. Nama, lembaga, dan email penulis dincantumkan di bawah judul naskah.
  4. Kutipan dibuat dalam bentuk Author-Date atau catatan dalam (in text citation), contoh: (Daud 1997,15). Sedangkan daftar bahan yang dikutip dicantumkan pada bagian Referensi di halaman terakhir berdasarkan pedoman Chicago Manual of Style edisi ke-17, contoh: Daud, Alfani. 1997. Islam & Masyarakat Banjar: Diskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  5. Lebih lanjut, Format (Author-Date) pedoman penulisan Chicago Manual of Style dapat dilihat di: http://www.chicagomanualofstyle.org/tools_citationguide/citation-guide-2.html

Batas akhir pengiriman naskah: 15 April 2018

Naskah dikirim via email ke: iseminarfdik@uin-antasari.ac.id

———————————–

International Seminar on “Dakwah, Local Wisdom and Transnational Islam”

Introduction

Muslims in Southeast Asia, particularly in Indonesia, Malaysia, and Brunei, Thailand, and Philippines have encountered transnational Islam through a variety of forms, such as a pilgrimage (hajj), transnational Islamic groups, and a global public space created by the Internet.

Islamic discourse, particularly in Indonesia, produced by Muslim preachers, intellectuals and scholars represent the dynamic of debate between the so called transnational ideologies and local wisdoms. The preaching of Islam by proponents of local wisdom and transnational Islam can be seen on multiple sites. The debate can be traced on the Internet, Satellite TV, Social Media, YouTube, online groups (WhatsApp Groups), in a local Muslim community, and in the activism of a mosque.

The nature of debate, competing discourse, methods and strategies by those who are preaching Islam based on local wisdom and transnational ideologies are the areas of interest for interdisciplinary research in the field of Dakwah and Communication Science.

 

Scope of papers/ presentations

Papers are welcomed in any field of research relevant to the subject of Dakwah, Local Wisdom and Transnational Islam that may include, but not limited to the following:

  • Dakwah and Local Wisdom
  • Dakwah and Transnational Islam
  • Pilgrimage (Hajj) and Transnational Islam
  • Managing off-line and online Dakwah
  • Dakwah and Media
  • Narrative and Counter Narrative of Transnational Movements
  • Counselling across Cultures and Mazhabs
  • Islamic Counselling on the Internet
  • Dakwah in Local Communities
  • Dakwah and Local Wisdom
  • Dakwah Networks and Groups
  • Dakwah Actors (Rijal al-Dakwah)

Writing Format/ Style

  1. The paper should be typed with a 12-point Microsoft Word program with the Bookman Old Style font with A4 paper type. Top, bottom, and side margins should be 1.25 inch.
  2. Paper should be written in Indonesian, English or Arabic in accordance with standard general rules and grammar.
  3. The length of articles between 5,000-7,000 words, supplemented by English-Indonesian or Arab-Indonesian abstract of no more than 200 words and keywords maximum up to 4 words. Author names, institutions, and e-mails are listed under the title of the paper.
  4. Citations are made in the Author-Date style or in text-citation, for example: (Daud 1997, 15). The list of quoted material is listed in the References section on the last page of the paper according to the Chicago Manual of Style 17th Edition, eg Daud, Alfani. 1997. Islam & Masyarakat Banjar: Diskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  5. For more information on the Author-Date style of Chicago Manual of Style can be seen at: http://www.chicagomanualofstyle.org/tools_citationguide/citation-guide-2.html

Final Paper Submission Deadline: 15 April 2018

The Paper should be submitted via email to: iseminarfdik@uin-antasari.ac.id

 

[gview file=”http://fdk.uin-antasari.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Rundown-Temu-Dekan-FDIK-2018.xlsx”]